Trailing stop di forex

Cara Memasang Trailing Stop Yang Benar di Meta Comerciante Beberapa minggu yang lalu TopikForex oficina mengadakan kecil-kecilan bersama komunitas comerciante Bali yang diselenggarakan di daerah Singaraja, Bali. Workshop ini dihadiri oleh sekitar 16 comerciante. Trader yang mengikuti workshop ini kebanyakan sudah bisa dikatakan profesional karena sudah lama bergelut di bisnis ini. Andre Supit (salah satu kontributor TopikForex) menjadi The Man On Stage yang menjadi sasaran seabrek pertanyaan para comerciante malam itu. TopikForex sengaja tidak memberikan tema workshop waktu itu karena workshop tersebut sengaja diadakan untuk mengumpulkan informasi tentang kendala-kendala yang acapkali dialami para comerciante. Ada beberapa pertanyaan penting yang ditanyakan oleh para peserta comerciante waktu itu. Ada yang menanyakan tentang strategi trading yang jitu, cara trading pada saat lançamento de notícias (fundamental), indikator yang paling sering digunakan, dan pertanyaan-pertanyaan penting seputar kustomasi meta trader. Namun, diantara pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan ada satu topik penting yang jarang diketahui para comerciante, yaitu Apa Itu Trailing Stop dan Bagaimana Cara Memasang Trailing Stop Yang Benar. Pada artikel ini TopikForex akan membahas secara lengkap tentang cara penggunaan Trailing Stop yang tepat dan bisa memaksimalkan strategi trading Anda. Selamat menyimak Apa Itu Trailing Stop Trailing Pare adalah salah satu fitur penting pada Meta Trader yang berfungsi untuk memasang stop order yang ditetapkan pada level tertentu secara otomatis. Fungsi Trailing Stop ini sebenarnya sama dengan Stop Loss. Yang membedakan Stop Loss dengan Trailing Stop adalah kalau Stop Loss, kita sendiri yang memasangnya di harga tertentu, sedangkan jika kita menggunakan Trailing Stop, kita hanya menentukan pada level berapa Stop Order akan aktif secara otomatis. Trailing Stop hanya akan aktif apabila posisi trading kita sedang Lucro flutuante. Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui sebelum kita menggunakan trailing stop ini. Trailing Stop Hanya bisa aktif pada saat posisi transaksi tidak minus alias Lucro. Karena itu kebanyakan trader di luar sana biasa menyebut Trailing Stop dengan kata Trailing Profit. Cara Memasang Trailing Stop Yang Benar Seperti yang sudah dibahas diatas, Trailing Stop Hanya Akan aktif apabila posisi tradingan kita dalam kondisi lucro. Pada saat kita akan mengaktifkan Trailing Stop kita bisa melihat pilihan pengaturan jumlah poin. Ingat, corretor de masing-masing maupun par memiliki aturan pemasangan poin Trailing Stop yang berbeda-beda. Jadi sebelum mencoba materi yang akan disampaikan dalam artikel ini sebaiknya disesuaikan dulu dengan broker dan par yang kalian gunakan. Anda bisa mengecek mínimo pemasangan Trailing Stop dengan cara melakukan klik kanan pada par yang sedang ditransaksikan. Contoh bisa dilihat digambar berikut ini: Contoh Pengaturan Trailing Stop di Meta Trader Nah, sebagai contoh misalnya kita akan mengambil posisi Comprar pada EURUSD di harga 0.77261 dan Take Profit yang pasang adalah 0.77361. Jumlah poin untuk Trailing Stop kita pasang sebesar 50 pontos (5 pontos e um corretor de 4 dígitos). Trailing Stop aktif aktif saat harga bergerak menyentuh nível 1.77311 dan akan terus bergerak sampai posisi Take Profit tadi tersentuh. Jika harga sempat menyentuh 1.77311 dan kembali lagi maka posisi akan terlikuidasi (fechar) secara otomatis, sehingga lucro yang diamankan adalah sebanyak 50 poin. Kapan Waktu Tepat Untuk Menggunakan Trailing Stop Trailing Stop sangat cocok digunakan pada saat kondisi mercado sedang Tendência atau memiliki arah (Bullish atau Bearish). Trailing Stop juga sangat berguna pada saat rilis berita besar terjadi. Kesimpulan Nah, dari penjelasan yang sudah dibahas diatas kami mengambil kesimpulan bahwa penggunaan Trailing Stop sangat membantu para comerciante untuk mengamankan posisi trading tanpa kuatir jika ada perubahan harga ataha berbalik arah pada saat kita mencapai lucro. Atau dengan kata lain Trailing Stop berfungsi sebagai pengunci keuntungan. Terima kasih telah mampir di blog kami. Kami sangat mengapresiasi apabila ada yang ingin memberikan saran atau komentar melalui kotak yang sudah kami sediakan dibawah. LEARN FOREX: Como usar de forma eficaz um Stop Trailing Um dos problemas recorrentes que vejo com novos comerciantes é a dificuldade de sair de posições abertas. Isso não é surpreendente, já que tanta ênfase é colocada no planejamento da entrada perfeita que os comerciantes tendem a esquecer de desenvolver uma estratégia para sair de um comércio, uma vez que o itrsquos seja aberto. Isso é infeliz porque saber quando sair de um comércio é vital para qualquer plano de negociação, e muitas vezes é o que separa os novos comerciantes de profissionais do mundo das negociações Forex. Com isso em mente, hoje examinaremos como gerenciar efetivamente uma posição aberta usando uma parada final. Primeiro, é importante saber que uma parada de parada fixa é uma ordem de entrada avançada projetada para mover uma parada para a frente uma quantidade específica de pips depois que uma posição se moveu a seu favor. As paradas de tração fixadas tradicionalmente são usadas em conjuntura com uma estratégia de mercado de tendências, para bloquear os lucros em um movimento prolongado. Hoje, analisaremos um comércio de amostras no quadro EURJPY 8HR ilustrado abaixo, para examinar como uma parada posterior pode funcionar a nosso favor. O gráfico abaixo mostra nossa entrada inicial para vender o EURJPY em 103,27. Para inicialmente conter o nosso risco, há uma parada de 150 pips sendo colocada em 104.77, com a trilha fixa definida para 150. Criada com FXCMrsquos MarketscopeTrading Station O Gráfico acima também descreve o que ocorrerá se o EURJPY se mover a nosso favor conforme planejado. Uma vez que nossa trilha é definida para 150, isso significa que, se o nosso comércio mover 150 pips a nosso favor, nossa parada atualizará essa mesma quantidade. Neste exemplo, isso significa que nossa primeira trilha atualizaria nossa parada para 103.27, efetivamente mudando a posição para se equilibrar. A partir daqui, a parada final continuará a bloquear o lucro toda vez que o comércio mover a nosso favor a quantidade selecionada. É importante lembrar que a parada final por design é designada para fechar nosso comércio. Em qualquer momento, uma troca pode se mover contra nossa posição e fechar a posição no ponto de parada designado. Se isso ocorrer imediatamente no exemplo acima nossa posição seria fechada por uma perda de 150 pedaços. No entanto, ao usar os benefícios de uma parada posterior, podemos continuar a bloquear o lucro à medida que a tendência se move a nosso favor. --- Escrito por Walker Inglaterra, instrutor de troca para receber a análise de Walkersrsquo diretamente através do email, por favor INSCREVA-SE AQUI Interessado em aprender mais sobre Forex que negocia e desenvolvimento de estratégia Inscreva-se para uma série de guias de lodquadAdvanced Tradingrdquo livres, para ajudá-lo Uma variedade de tópicos comerciais. Inscreva-se aqui para continuar o seu aprendizado Forex DailyFX fornece notícias forex e análise técnica sobre as tendências que influenciam os mercados globais de moeda.